\

 

Sepertinya tidak ada kendala lebih besar dalam memasuki hobi fotografi, selain biaya. Itupun baru saja dengan membeli kamera dan lensa yang standar, belum ada hitungan tambahan lensa lain, rental studio, apalagi peralatan seperti lighting, tripod, dan lain-lainya. Tetapi jika tertahan oleh budget, banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mencari alternatif untuk peralatan-peralatan tersebut.

Kamera

Mungkin hambatan utama dari proses pemotretan DIY adalah memutuskan alat yang akan digunakan untuk mengambil gambar. Walaupun membeli kamera memiliki banyak keuntungan kedepannya, untuk banyak orang biaya yang perlu dikeluarkan akan terasa terlalu tinggi. 

Itu mengapa terdapat banyak alternatif lain yang lebih ekonomis untuk mereka yang ingin melakukan photoshoot dalam budget minim, salah satunya adalah untuk menggunakan layanan rental kamera. Sudah banyak layanan tersebut yang memudahkan pelanggan untuk menyewa kamera dan peralatan-peralatan lainya secara online, tetapi jika opsi ini masih terlalu diluar budget, alternatif terakhir adalah untuk menggunakan kamera handphone mu. Walau memang Kamera DSLR memiliki keuntungan dalam pengaturan dan fitur-fitur yang ekslusif, Kamera Handphone tidak bisa dianggap remeh. 

Dalam waktu penulisan artikel ini, smartphone pengeluaran dari berbagai banyak perusahaan seperti Apple, Samsung, dan Huawei memiliki kamera yang kualitasnya dapat menyaingi kamera DSLR. Tetapi yang menjadi keuntungan terutama dari penggunaan kamera handphone adalah ketersediaannya. Jadi tidak ada salahnya jika kita dapat mengoptimalkan penggunaan sesuatu yang kita pakai di keseharian kita semua.  


Lighting

Untuk masalah pencahayaan, memang tidak ada yang bisa mengalahkan peralatan-peralatan berkelas profesional. Tetapi untuk pemotretan berskala kecil, seperti photoshoot produk atau makanan banyak cara alternatif dan lebih ekonomis yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang profesional, dengan menggunakan barang sehari-hari di sekitarmu.

Senter ataupun fitur flashlight yang hampir ada di semua smartphone bisa menerangkan objek foto dengan baik, dan jika cahaya dan bayangan objek tersebut terasa kasar kamu bisa membuat light diffuser homemade dengan menutupi sumber cahaya dengan kantong plastik berwarna putih. Alat ini pun juga bisa berfungsi sebagai softbox, yang akan menghasilkan pencahayaan yang lebih lembut dan menyebarkan cahaya secara rata.

Background

Background untuk pemotretan dengan budget minim dapat dengan mudah dilakukan dimanapun, hal ini tergantung dari tema dan estetik masing-masing. Tetapi jika ingin menggunakan background yang serasa professional, tidak ada salahnya memilih latar yang menggunakan satu warna padat seperti putih atau hitam. Background seperti ini adalah yang biasanya digunakan oleh banyak perusahaan-perusahaan internasional untuk mempromosikan berbagai produk dari fashion hingga kuliner. Keuntungan dari menggunakan background dengan warna padat yang minimalis, adalah untuk mengalihkan perhatian pelanggan dan menyoroti produk. 

Solusi ekonomis untuk mendapatkan kualitas profesional inipun adalah dengan menggunakan peralatan rumahan yang bisa dengan mudah ditemukan di sekelilingmu. Gunakanlah kertas HVS atau kertas karton, warna pun tidak harus berhenti di hitam dan putih. Warna solid apapun (semasih mengkontras produk) dapat digunakan untuk membawa berbagai banyak karakter kepada produk kamu. 

Selain 3 contoh di atas, masih banyak lagi peralatan-peralatan fotografi yang dapat dibikin secara homemade. Batasnya hanya kekreatifisan dari fotografer sendiri, untuk mengoptimalkan penggunaan barang-barang di sekitarnya. 

Post a Comment

Previous Post Next Post