Hubbers, kalian pernah kan liat foto-foto pemandangan yang indahnya luar biasa atau foto tempat-tempat kece yang diupload sama temen kalian dan saat kalian datengin tempatnya ternyata biasa aja, tapi ya bagus pas difoto. Kemungkinan besar itu adalah hasil Digital Imaging, Hubbers! Jadi kadang foto yang kalian liat sebetulnya bukan foto, melainkan karya yang disebut digital image.
Digital Imaging adalah proses ngedit dari file asli menjadi file digital dalam bentuk pixel yang bisa dibaca dan dimanipulasi oleh perangkat komputer dan software grafis sehingga membuat tampilan gambar jadi jauh lebih bagus dari foto aslinya.
Kalo mengutip Adrianka dari TandaSeru DI, menurutnya Digital Imaging adalah terjemahan dari ide yang ada di dalam pikiran, bukan kejadian yang benar-benar terlihat. Prosesnya bisa langsung dari kamera digital/ analog, bisa juga melalui software/apps.
Digital Imaging sendiri sudah ada sejak tahun 60an dan 70an, sebagian besar untuk menghindari kelemahan operasional kamera film. Jadi dengan menggunakan digital imaging, kita dapat memperbaiki kekurangan dari gambar dan memperbaiki warna dari gambar sesuai dengan selera. Mantul kan?
Dan katanya nih, di tahun 2020 diprediksi kalo market Digital Imaging ini akan naik. Sebagai bocoran aja, seorang digital imager bisa memiliki penghasilan 1.5 hingga 12 juta dari setiap karya yang dihasilkan. Besaran yang diterima tentunya juga tergantung dari tingkat kesulitan dan udah seberapa jago digital imager tersebut.
Gimana Hubbers, udah tertarik kah untuk terjun di dunia Digital Imaging?
Post a Comment