\

 

Kebanyakan kali saat kita melihat karya video atau foto seseorang, kita hanya akan melihat hasil akhir dari prosesnya, dan kebanyakan kalian juga kita melihat hasil akhir dan berasumsi bahwa “wah kayaknya gampang ya bikin nya” tanpa mengetahui semua proses yang telah dilakukan untuk mencapai titik itu. Padahal banyak sekali aspek yang bekerja di dalam sebuah production foto maupun video dan mungkin salah satu aspek terpenting dan juga yang sering dihiraukan banyak orang, budgeting. Inilah beberapa hal yang kalian harus ketahui dalam membuat budgeting plan untuk production kreatif kalian:

Budgeting?

Untuk yang belum mengetahui, budgeting adalah sebuah proses yang dilakukan para pekerja kreatif manapun saat mereka ingin melaksanakan project mereka dalam bentukan sebuah production, bisa saja film, short film, konten video online, iklan video dan foto, dll. Intinya adalah kalian harus bisa memikirkan biaya dari segala perihal yang diperlukan dalam production karya kalian. Dalam production berbasis kreatif kalian akan menyiapkan budget yang harus bisa meliputi 4 aspek dalam sebuah creative production. Dan 4 aspek itu adalah:

Pre-Production Cost

Aspek produksi yang satu ini, sesuai namanya, adalah biaya yang kalian akan keluarkan sebelum production inti dimulai. Di saat-saat ini tim kalian akan memulai perencanaan proses jalanya production kalian seperti misalnya:

  • Mematangkan konsep
  • Storyboard/Moodboard
  • Manajemen
  • Casting Talent

Pengeluaran kalian dalam tahap ini adalah untuk merekut tim produksi dan juga on-screen-talent kalian. Tetapi jika kalian sudah memiliki konsep yang kuat atau skrip yang sudah selesai sebelum melakukan budgeting, kemungkinan kalian bisa menurunkan pengeluaran kalian dalam tahap ini.


Production Cost

Tahap yang satu ini adalah saat dimana semua perencanaan sudah dilakukan, dan production pun bisa dimulai. Tahap ini pun menjadi bagian terpanjang dari keseluruhan produksi yang dapat memakan mayoritas dari budget produksi kalian. Hal ini Pun disebabkan bertambahnya biaya yang akan digunakan untuk hal-hal seperti:

  • Crew
  • Peralatan
  • Lokasi/Studio
  • Transportasi
  • Hospitality (Katering dan Kebersihan)

Yang membuat tahapan production memakan biaya amat besar adalah jumlah orang yang dipekerjakan ditambah dengan bagian tim pre-production yang masih mengikuti tahapan produksi ini.

Post-Production Cost

Jika sudah mencapai tahap ini maka artinya tahap production dari proyek kalian sudah selesai dan sudah bisa masuk ke proses post-production. Tahap post-production atau sering dipanggil post-pro adalah saat dimana semua hasil yang didapatkan dari tahap production, dikumpulkan, dimanipulasi, dll agar menghasilkan karya yang komplit. Di bagian ini biaya yang akan dikeluarkan akan meliputi:

  • Editor
  • Software
  • Hardware

Jika dibandingkan dengan tahap sebelumnya, post production memang tidak berat dalam aspek produksi, tetapi tahap satu ini masih dapat memakan banyak waktu dari keseluruhan produksi, jadi lebih baiknya perihal seperti editor, software, maupun hardware sudah dimatangkan sebelum maju ke tahap ini.


Variable Cost

Untuk budget satu ini, memang tidak mengikuti tahapan produksi seperti sebelumnya. Tetapi biaya variabel dapat digunakan untuk setiap tahapan produksi, karena tujuan utamanya pun adalah untuk hal-hal yang tidak dapat diprediksi di tengah proses produksi. Hal ini pun dapat menjamin bahwa produksi bisa dapat terus berjalan jika misalnya budget awal tidak dapat memenuhi biaya suatu aspek produksi.

Jadi inilah bebrapa hal yang kalian perlu pertimbangkan sebelum terjun langsung dengan proyek film, video, atau foto idaman kalian. Tidak ada salahnya untuk mengamankan kelancaran produksi kalian kan?

Post a Comment

Previous Post Next Post